Logo Loader

HADIRI HIGH LEVEL METTING TPID & TP2DD, PLT. ASISTEN 2 SETKAB BERHARAP DAPAT PERKUAT SINERGI ANTAR KABUPATEN KOTA UNTUK MENGENDALIKAN INFLASI

BADAN PENDAPATAN DAERAH 23 Desember 2025 1 minggu yang lalu 22 kali dibaca
Blog Image
Email :

SAMARINDA - Plt Asisten 2 Setkab Kubar Philip Silitonga, hadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), kegiatan yang di buka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji ini dihadiri oleh Seluruh Perwakilan Kabupaten/Kota Se-Kaltim, bertempat di Ruang Maratua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Kamis (18/12/2025).

 

Mengusung Tema Merajut Sinergi dalam Stabilisasi Harga serta Digitalisasi Keuangan Daerah untuk Pertumbuhan Ekonomi Kaltim yang Berkelanjutan, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dalam sambutanya, menekankan pentingnya penguatan early warning system dalam upaya pengendalian inflasi daerah, khususnya menghadapi potensi tekanan harga pada akhir tahun 2025.

Seno Aji menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum strategis tersebut sebagai wadah koordinasi untuk membahas potensi inflasi ke depan. Menurutnya, pembahasan pengendalian inflasi menjadi sangat relevan seiring dengan dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diperkirakan akan berdampak pada peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi di Kalimantan Timur dalam satu hingga dua tahun ke depan.

 

Wagub Seno menilai upaya pengendalian inflasi di Kalimantan Timur telah berjalan dengan baik berkat sinergi dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa komitmen bersama dalam menjaga stabilitas harga telah dijalankan secara konsisten di seluruh wilayah. Lebih lanjut, Seno Aji mengingatkan perlunya menjaga stabilitas harga dan kelancaran logistik, mengingat Kalimantan Timur masih bergantung pada pasokan kebutuhan pangan dari luar daerah. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada keterlambatan distribusi yang berpotensi memicu kenaikan harga. “Kita harus memastikan kelancaran logistik dan tidak boleh ada keterlambatan, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga di daerah,” ujarnya.

 

Mewakili Bupati Kutai Barat, Plt. Asisten 2 Setkab Kubar Philip Silitonga yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Barat berharap melalui High Level Meeting ini dapat memperkuat sinergi antar Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga pangan, serta mendorong digitalisasi keuangan daerah kedepan khususnya di Kabupaten Kutai Barat.

 

Dalam laporannya Philip Silitonga mengatakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutai Barat telah melaksanakan beberapa Upaya Pengendalian Inflasi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, antara lain Kegiatan Pasar Murah telah dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM menjelang Natal dan Tahun Baru di 15  lokasi/Kampung di 5 (lima ) kecamatan antara lain : Kecamatan Linggang Bigung, Sekolaq Darat, Tering, Barong Tongkok dan Melak; Gerakan Pangan Murah; Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok dan bahan pangan; High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Sidak Pasar serta SPBU; Penyaluran Cadangan Pangan  Pemerintah (CPP); Pelaksanaan Pengendalian dan Pemantauan Angkutan Nataru 2025; Pengadaan Bantuan-Bantuan  ke Masyarakat melalui Dinas Pertanian dan Perikanan.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Kutai Barat terus bekerja secara maksimal untuk memastikan bahwa ketersediaan /stok bahan pokok dan bahan pangan aman serta memastikan harga bahan pokok dan bahan pangan tetap stabil” Ujar Philip Silitonga.

 

Dia Juga menambahkan, Capaian ETPD semester I 2025 sebesar 90.40% (predikat Digital), Capaian Indeks SPBE sebesar 2,62 (predikat Baik), Insentif untuk mendorong ETPD dengan melaksanakan Gebyar Pajak Kubar 2025 pada 21 Nopember 2025 yang lalu, Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Kabupaten Kutai Barat merupakan yang tertinggi di Kalimantan Timur setelah Propinsi Kaltim. “Serta Kami juga mengucapkan Terima Kasih  atas dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim, Bank Indonesia Perwakilan Propinsi Kaltim, Bank Kaltimtara sehingga Kabupaten Kutai Barat bisa memperoleh penghargaan Championship Terbaik  II Wilayah Kalimantan Tahun 2025.