SENDAWAR - Pemkab Kutai Barat melalui Badan Pendapatan Daerah, menggelar High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Kegiatan yang dirangkai dengan presentase pemutakhiran data PBB-P2 di Kecamatan Barong Tongkok ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Barat Frederick Edwin melalui Zoom Meeting, bertempat di Ruang Rapat Diklat Lt. 3 Sekretariat Daerah, Senin (15/12/2025).

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Barat Philip Silitonga yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten 2 Bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA, dalam laporannya mengatakan Pemerintah Pusat mendorong Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota untuk melakukan Inovasi dan upaya mengoptimalkan Pengelolaan Penerimaan dan Belanja Daerah agar dikelola secara Efektif, Efesien, Transparan dan Akuntable melalui Tim  Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Philip Silitonga mengungkapkan, saat ini TP2DD Kabupaten Kutai Barat memperoleh penghargaan Championship Terbaik  II Wilayah Kalimantan (yang diikuti 66 Pemerintah Daerah). Dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Bupati/Wakil Bupati/Sekretaris Daerah yang terus mendorong TP2DD Kabupaten Kutai Barat untuk terus melakukan terobosan dan Inovasi dalam mendorong  Percepatan Digitaliasi Daerah baik dari sisi Pendapatan maupun dari sisi Belanja Daerah.

“Kami juga mengucapkan Terima Kasih  atas Dukungan, Sinergi dan Kolaborasi yang telah dilakukan oleh  Bank Indonesia Perwakilan Propinsi Kaltim, Bank Kaltimtara sebagai Bank RKUD, OPD terkait dan Tim Penyusun Dokumen Kelengkapan Champhionship 2025 dan semua pihak yang memberikan support bagi kemajuan TP2DD Kutai Barat, termasuk Wajib Pajak dan Masyarakat yang telah melakukan kewajiban Perpajakannya, dan diharapkan kedepan dapat dioptimalkan dilakukan secara Digital melalui Layanan dan Chanal Pembayaran yang telah tersedia diantaranya melalui Virtual Account (VA) atau QRIS”, jelasnya. 

Dikesempatan yang sama, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin dalam sambutanya mengatakan pertemuan ini merupakan bagian penting dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk memperkuat sinergi lintas sektoral antara perangkat daerah, instansi vertikal, perbankan, serta seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat dan memperluas digitalisasi tata kelola keuangan daerah. Digitalisasi keuangan daerah bukan sekadar tuntutan zaman, melainkan kebutuhan strategis agar tata kelola pajak dan retribusi semakin efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Melalui forum ini, kita menegaskan kembali komitmen untuk meningkatkan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, terutama dalam pengelolaan penerimaan daerah seperti pajak dan retribusi.

"Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TP2DD yang telah bekerja keras hingga Kabupaten Kutai Barat mampu meraih posisi Terbaik II tingkat Wilayah Kalimantan. Prestasi ini harus kita pertahankan dan tingkatkan melalui inovasi dan kerja sama yang semakin kuat pada tahun-tahun mendatang", ujar Bupati.