SENDAWAR – Bupati Kutai Barat Federick Edwin, bersama Kepala BAPENDA Philip Silitonga, SP.,M.Si beserta Staf, Kepala BKAD Petrus,S.Hut.,M.Si, Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Sendawar Sayid Mohammad Hasan dan Pimpinan Bidang Layanan & Operasional Bankaltimtara Cabang Sendawar Bahtiar, melaksanakan High Level Meeting membahas strategi dan implementasi penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI), Quick Respons Code Indonesia Standard (QRIS) dan Pembayaran online. Rapat ini dilaksanakan dalam rangka mendukung transformasi digital dan mempercepat inklusi keuangan, serta sebagai solusi transaksi non-tunai yang efisien, cepat dan aman di Kabupaten Kutai Barat. Bertempat di Ruang Kerja Bupati Lantai III Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Barat, Selasa (15/07/2025).
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat Philip Silitonga, SP.,M.Si dalam laporannya menyampaikan beberapa hal terkait percepatan realisasi Elektronofikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), perluasan kegiatan baik pelayanan maupun belanja menggunaakan sistem online atau non tunai. Untuk kartu kredit ini (Kartu Kredit Pemerintah Daerah) sudah digunakan oleh tiga OPD diantaranya BAPENDA, BKAD dan BAPEDA LITBANG. Philip Silitonga juga mengungkapakan, BAPENDA Kutai Barat, sudah menghadiri 2 kegiatan yang diadakan oleh Bank Indonesia, dan dari hasil kegiatan tersebut dapat dilaporkan bahwa Kalimantan Timur masuk dalam 10 besar Provinsi yang paling banyak menggunakan KKI (Kartu Kredit Indonesia) dengan data sebanyak 81% Implementasi, dan Kabupaten Kutai Barat sendiri sudah menggunakan KKI dan memiliki total realisasi sebesar Rp. 742.210.200,- dan menduduki urutan Ke 2 di Kalimantan Timur setelah Samarinda sebagai pengguna KKI terbanyak. Philip Silitonga Mengungkapkan kartu kredit ini digunakan dalam pembayaran transportasi, perlengkapan, kebutuhan kantor, juga makan dan minum.
Philip Silitonga menambahkan, adapun pelaporan transaksi pajak yang dilakukan secara digital menggunakan mesin cash register untuk mencatat transaksi pajak pada warung/Restoran dan Hotel/Penginapan sudah terpasang sebanyak 64 unit pada Restoran dan 26 unit pada Hotel sampai dengan Bulan Juni 2025. Kedepan masih akan terus dilakukan penambahan unit secara bertahap, agar pemsangan mesin cash register bisa merata di semua Wajib Pajak yang ada di Kab. Kutai Barat. High Level Meeting ini juga sebagai pelaporan kepada Kepala Daerah terkait pelaksanaan, arahan, dan masukan tentang Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah dan beberapa hal yang harus diperbaiki guna peningkatan nilai SPBE dan realisasinya, sehingga meningkatkan nilai dan bisa bersaing dengan daerah-daerah yang lain.
Dikesempatan yang sama, Kepala BKAD Kab. Kutai Barat Petrus, mengungkapkan beberapa hal diantaranya terkait transaksi non tunai yang telah dilaksanakan hampir 90%, Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) baru digunakan oleh 3 OPD, dengan harapan untuk Tahun 2026 seluruh OPD diwajibkan untuk menggunakan KKPD ini. Selanjutnya Petrus juga mengatakan pihaknya akan terus memaksimalkan ATKP untuk proses belanja maupun proses penerimaan pajak non tunai serta berharap untuk Tahun 2025 serapan KKI bisa menjadi lebih besar dan menyeluruh.
Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Sendawar Sayid Mohammad Hasan dalam kesempatan ini juga mengungkapkan, PT. BPD Bankaltimtara Cabang Sendawar Berkomitmen untuk mendukung Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) guna meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta memberikan kemudahan pelayanan publik berbasis digital di Kabupaten Kutai Barat.
Bupati Kutai Barat, Federick Edwin dalam arahannya mengatakan, menyambut baik upaya peningkatan digitalisasi Pemerintah Daerah dan mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah. Saya berharap kita semua melalui porsi dan wewenang masing-masing dapat mengoptimalkan daya dan upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah ini, imbuhnya.
