KEPALA BAPENDA KUTAI BARAT HADIRI KALTIM DIGIFEST 2025 “AKSELERASI TRANSFORMASI DIGITAL KALIMANTAN TIMUR MENUJU GENERASI EMAS”

SAMARINDA — Kepala Badan Pedapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat Philip Silitonga didampingi Prakom Pengelolaan Sistem Informasi Pendapatan Daerah Yakin Masiku hadiri Kegiatan Kaltim Digifest 2025. Kegiatan yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Kaltim bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini terselenggara, dalam Rangka mendukung program Asta Cita Ke-2 “ Memantapkan sistem pertahanan keamanan Negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru” serta memperkuat ekosistem digital yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur dan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji, bertempat di Aula Maratua Lt. 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Jumat (29/8/2025).

Festival Ekonomi Digital Terbesar di Kalimantan Timur ini mengusung tema “Akselerasi Transformasi Digital Kalimantan Timur Menuju Generasi Emas”. Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kaltim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Kaltimtara, serta berbagai pihak perbankan dan pemangku kepentingan lainnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia serta seluruh pihak yang aktif mendukung transformasi digital diKalimantan Timur, melalui penguatan ekosistem digital, Kaltimtidak hanya memperkuat daya saing daerah dan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8%, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap visi pembangunan Indonesia. Pencapaian IETPD 97,5% menunjukan keseriusan pemerintah dalam mendorong transparansi, efisiensi, dan optimalisasi pendapatan melalui digitalisasi.

Dikesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, perbankan, asosiasi, industri, akademisi, hingga komunitas digital dan masyarakat sehingga “Sinergi yang kuat ini menjadi kunci kesuksesan Kaltim Digifest” ujarnya.

Budi juga menambahkan, secara spesifik di Kalimantan, kehadiran infrastruktur digital seperti SATRIA-1 dan jaringan 5G IKN telah memperkuat inklusi keuangan. Di Kaltim, inklusi keuangan telah mencapai 93,25%, meskipun literasi keuangan masih di angka 57,14%, oleh karena itu, diperlukan sinergi bersama untuk terus mendorong edukasi dan pemanfaatan transaksi digital” tegasnya.

Kaltim Digifest akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 29 hingga 31 Agustus 2025, diisi dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya Digital Economy Talkshow, Kaltim Run DigiFest, Food Expo & Bazaar (Mendorong promosi dan penjualan UMKM kuliner lokal), QRISperience Competitions (Mengajak masyarakat berinteraksi langsung dengan teknologi pembayaran digital).

Melalui festival ini, Bank Indonesia bersama pemerintah daerah, perbankan, dan komunitas akan terus berkolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan di Kalimantan Timur, sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan Daerah.

Badan Pendapatan Daerah

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat email : bapenda@kutaibaratkab.go.id

Powered By :

Statistik Pengunjung